BY SIR SOLIHIN S.Pd
I. Cara singkat belajar jam/waktu dalam bahasa Inggris “ the easiest way to study about time”
Ada tiga cara agar mudah memahami jam dalam bahasa inggris :
1. Memahami rumus-rumus yang telah ditentukan (British style)
a. A half = ½ jam (30 menit)
b. A quarter = ¼ jam (15 menit)
c. Past = maknanya lebih dalam istilah jam/waktu
d. To = maknanya kurang dalam istilah jam/waktu
e. Minutes = menit
f. Socond = detik
g. O’clock = jam
h. Hand = jarum
i. Short hand = jarum pendek
j. Long hand = jarum panjang
k. Sharp/exact = tepat/pas
l. Figures = angka
Notes :
jadi penggunaan past adalah tiga puluh menit sebelumnya sedangkan to tiga puluh menit setelahnya. Dalam pengucapannya/penulisannya menit didahulukan sebelum jam/waktu.
Rumus/patternt
AM ( Ante meridiem ) digunakan mulai jam 12 malam s/d jam 12 siang.
Sedangkan PM (Post meridiem) digunakan mulai jam 12 siang s/d jam 12 malam
Examples
1. 10.00 = it’s ten o’clock am
2. 10.05 = it’s ten minutes past ten am
3. 10.15 = it’s a quarter past ten am
4. 10.20 = it’s twenty minutes past ten am
5. 22.30 = it’s a half past ten pm
6. 22.40 = it’s twenty minutes to eleven pm
7. 22.45 = it’s a quarter to eleven pm
8. 22.50 = it’s ten minutes to eleven pm
2. Cara yang ini lebih mudah/sederhana daripada yang rumus yang ke satu
(British style)
a. Hanya menggunakan past dan to
b. Menit disebutkan dulu baru jam/waktu
Examples
1. 08.05 = fivet past eight am
2. 04.15 = fifteen past four am/a quarter past four am
3. 06.20 = twenty past six am
4. 07.30 = thirty past seven am/a half past seven am
5. 14.20 = twenty past two pm
6. 15.40 = forty past three pm/twenty to four pm
7. 16.45 = forty five past four am/fifteen to five pm/a quarter to five pm
8. 16.50 = fifty past four pm/ten to five pm
3. Cara ini yang paling mudah/sederhana daripada rumus yang ke satu dan ke dua dan terbukti paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari “ daily life conversation” (American style)
a. past dan to tidak dipakai dalam model ini (American style)
b. jam/waktu dulu disebutkan baru kemudian menit berikutnya
Examples
1. 10.10 = it’s ten ten am
2. 02.20 = it’s two twenty am
3. 14.00 = it’s two o’clock pm
4. 07.30 = it’s seven thirty am
5. 09.50 = it’s nine fifty am
6. 23.05 = it’s eleven five pm
7. 20.45 = it’s eight forty five pm
8. 13.15 = it’s one fifteen pm
II. Cara singkat dan paling mudah belajar menghafal nomer-nomer/numerals dalam bahasa Inggris “ the easiest way to memory about numbers”
a. Harus hafal nomer 1 s/d 13
b. Menambah akhiran teen untuk belasan
c. Menambah akhiran ty untuk puluhan
d. Menambah akhiran a hundred/one hundred untuk ratusan
e. Menambah akhiran a thousand/one thousand untuk ribuan
f. Menambah akhiran a million/one million untuk jutaan
g. Menambah akhiran a billion/one billion untuk akhiran milyaran
Examples :
One = 1
Two = 2
Three = 3
Four = 4
Five = 5
Six = 6
Seven = 7
Eight = 8
Nine = 9
Ten = 10
Eleven = 11
Twelve = 12
Thirteen = 13
Here are some more examples
Seven = 7
seventeen = 17
seventy = 70
seven hundred = 700
seven thousand = 7000
seven million = 7.000.000
seven billion = 7.000.000.000 etc.
Notes :
Jadi kesimpulannya adalah “ the conclusion is” anda tinggal menambah akhiran-akhiran pada angka yang anda kehendaki.
III. Penjumlahan dalam bahasa Inggris sama halnya dengan penjumlahan dalam bahasa Indonesia seperti, penambahan, pengurangan,perkalian, pembagian.
Pattern/rumus
1. Plus = penambahan
2. Minus = pengurangan
3. Times = perkalian
4. Divided by = pembagian
5. Equal/is = sama dengan (=)
Examples/contoh
1. 2+8 = 10 in english = two plus eight
2. 10+10 = 20 in english =ten plus ten is twenty
3. 20-10 = 10 in English = twenty minus ten is ten
4. 42:6 = 7 in English = forty two divided by six equal seven
5. 5x6 = 30 in English = five times six equal thirty
6. 80:10 = 8 in English = eighty divided by ten equal eight
7. 50:5 = 10 in English = fifty divided by five equal ten
III. Hal yang paling dasar apabila ingin bisa berbahasa Inggris harus mengerti apa yang dinamakan subject (kata ganti nama orang), disamping itu tobe yang dipakai dalam tiap-tiap subject. Ada 7 macam subject (I,you,we,they,he,she,it) dan 3 macam tobe (am,is,are).
Berikut penjelasan tentang subject beserta tobe masing-masing subject :
Subject Tobe Predicate
I am a doctor
You are gardeners
We are students
They are teachers
He is a dentist
She is a driver
It is a bag
Examples of positive sentences (+)
1. He is a farmer (dia laki-laki adalah seorang petani) (+)
2. It is a cow (ini adalah seekor sapi) (+)
3. It is a glass of milk (ini adalah segelas susu) (+)
4. It is a glass of coffee (ini adalah secangkir kopi) (+)
5. They are lawyers (mereka adalah pengacara-pengacara) (+)
Examples of negative sentences (-)
1. He is not a farmer (dia laki-laki adalah seorang petani) (-)
2. It is not a cow (ini adalah seekor sapi) (-)
3. It is not a glass of milk (ini adalah segelas susu) (-)
4. It is not a glass of coffee (ini adalah secangkir kopi) (-)
5. They are not lawyers (mereka adalah pengacara-pengacara) (-)
Examples of interrogative sentences (?)
1. Is he a farmer ? (apakah dia laki-laki adalah seorang petani) (?)
2. Is it a cow ? (apakah ini adalah seekor sapi) (?)
3. Is It a glass of milk ? (apakah ini adalah segelas susu) (?)
4. Is It a glass of coffee ? (apakah ini adalah secangkir kopi) (?)
5. Are they lawyers ? (apakah mereka adalah pengacara-pengacara) (?)
Notes :
Arti tobe (am, are, is ) adalah dalam kalimat positive(+),
Apabila ingin membuat kalimat negative (-), maka setelah tobe (am, is, are ) harus ditambah dengan (not) dan arti tobe tersebut berubah menjadi (bukan/tidak)
Apabila ingin membuat kalimat Tanya/interrogative, maka tobe (am, is, are) harus diletakkan didepan kalimat, sehingga makna/arti tobe tersebut berubah menjadi
( apakah)
IV. Articles of this, that,those,these, a, an
Here are some more detail explanation of the articles above :
• This digunakan untuk benda yang jumlahnya tungggal (singular) dan benda yang kita sebut dekat dengan kita
• That digunakan untuk benda yang jumlahnya tunggal (singular) dan benda yang kita sebut jauh dengan kita
• These digunakan untuk benda yang jumlahnya jamak (plural) dan benda yang kita sebut dekat dengan kita
• Those digunakan untuk benda yang jumlahnya jamak (plural) dan benda yang kita sebut jauh dengan kita
• A digunakan untuk benda yang jumlahnya tunggal (singular) dan kata benda tersebut di awali dengan huruf mati (consonant)/ kata yang berbunyi consonant seperti, a University, a European.
• An digunakan untuk benda yang jumlahnya tunggal (singular) dan kata benda tersebut di awali dengan huruf hidup (vocal/vowel)/ kata yang bunyinya vocal/fowel seperti, an hour.
• A dan An tidak berlaku untuk benda yang jumlahnya jamak (plural)
• A and An mempunyai banyak arti tergantung benda setelah articles tersebut, diantaranya sbb, seorang, sebuah, seekor, segelas, secangkir dll.
Examples of positive sentences
1. This is a bag ( bendanya tunggal dan dekat dengan kita) (+)
2. That is a pen ( bendanya tunggal dan jauh dengan kita) (+)
3. These are pictures ( bendanya jamak dan dekat dengan kita) (+)
4. Those houses ( bendanya jamak dan dekat dengan kita) (+)
5. That is an orange (( bendanya tunggal dan jauh dengan kita) (+)
Examples of negative sentences
6. This is not a bag ( bendanya tunggal dan dekat dengan kita) (-)
7. That is not a pen ( bendanya tunggal dan jauh dengan kita) (-)
8. These are not pictures ( bendanya jamak dan dekat dengan kita) (-)
9. Those are not houses ( bendanya jamak dan dekat dengan kita) (-)
10. That is not an orange (( bendanya tunggal dan jauh dengan kita) (-)
Examples of interrogative sentences
1. Is this a bag ( bendanya tunggal dan dekat dengan kita) (?)
2. Is that a pen ( bendanya tunggal dan jauh dengan kita) (?)
3. are these pictures ( bendanya jamak dan dekat dengan kita) (?)
4. are those houses ( bendanya jamak dan dekat dengan kita) (?)
5. Is that an orange ( bendanya tunggal dan jauh dengan kita) (?)
V. Pengertian tentang subject, object, possessive adjective, possessive pronoun.
Subject Object Posseesive Adjective Possessive Pronoun
I Me My Mine
You You your Yours
We Us Our Ours
They Them Their Theirs
He Him His His
She Her Her Hers
It It its its
Explanation :
I artinya = saya my artinya = milik saya
You artinya = kamu/anda your artinya = milik kamu/anda
We artinya = kita/kami our artinya = milik kita/kami
They artinya = mereka their artinya = milik mereka
He artinya = dia (laki-laki) his artinya = milik dia ( laki-laki)
She artinya = dia (perempuan) her artinya = milik dia (perempuan)
It artinya = (untuk benda) its artinya = milik
Notes :
Subject/personal pronoun adalah pengganti nama orang dan letaknya adalah didepan kalimat
Sedangkan object maknanya adalah sama dengan subject tapi letak dari object adalah dibelakang kalimat
Possessive adjective adalah kata pemilikan yang menyebutkan nama benda yang dimaksud
Possessive pronoun adalah kata pemilikan yang tidak usah menyebutkan nama bendanya
Examples :
1. This is my computer ( possessive adjective sentence)
2. That is mine (possessive pronoun)
3. These are my laptops (( possessive adjective sentence)
4. They are their gardens ( possessive adjective sentence)
5. Solihin is our techer (possessive adjective sentence)
Notes :
Peletakan kata sifat harus diletakkan didepan kata benda
Examples :
1. This is my red book
2. It’s a big ball
3. Those are beautiful park
4. Mrs. Imroatus is a smart wife
5. Mr. Solihin is a good teacher
VI. Apostrohe’s
Apostrophe adalah kata kepemilikan/kepunyaan sama halnya dengan possessive adjective dan possessive pronoun, bedanya dalam apostrohe adalah dengan menambah koma atas (‘) dan huruf (s) dibelakang nama orang tersebut. Apabila nama orang tersebut sudah berakhiran huruf (s), maka tidak perlu menambah huruf (s) cukup koma atas (‘)saja.
Examples
1. Fitri’s rabbit (kelinci milik fitri)
2. Wilda’s horse (kuda milik wilda)
3. Widat’s car (mobilnya widat)
4. That is Anis’ flower (itu adalah bunga milik Anis)
5. Those are Sulis’ homes (itu adalah rumah-rumahnya Sulis)
VII. Quantity/jumlah sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, disamping itu juga sering keluar dalam soal-soal baik tingkat SD,SLTP,SLTA, bahkan diperguruan tinggi. Dibawah ini quantity/jumlah disajikan dalam bentuk tabel sehingga akan mempermudah mempelajarinya.
Quantity/jumlah
Sentences/kalimat Countables Nouns/kata benda dapat dihitung (cats) Uncountables Nouns/kata benda tidak dapat dihitung (sugar)
Banyak Positive (+)
Negative (-)
Interrogative (?) A lot of
Many
many A lot of
Much
much
Beberapa/cukup Positive (+)
Negative (-)
Interrogative (?) Some
Any
any Some
Any
Any
Sedikit Positive (+)
Negative (-)
Interrogative (?) A few
A few
A few A little
A little
A little
Examples of quantity in sentences
1. I have a lot of friends (saya mempunyai banyak teman) (+)
2. They buy some sugar (mereka membeli cukup gula) (+)
3. I don’t have much money (saya tidak mempunyai banyak uang) (-)
4. He will bring a few books (dia akan membawa sedikit buku) (+)
5. Sinta has a lot of salt (sinta mempunyai banyak garam) (+)
Notes
Jadi penggunaan quantity “ jumlah” disesuaikan dengan kalimatnya, apakah kalimat tersebut positive (+), negative (-), atau interrogative (?). sehingga dengan mudah kita merujuk ke tabel yang sudah disediakan lengkap dengan bentuk-bentuk kalimatnya.
VIII. Belong to
Belong to adalah termasuk kata kerja yang mempunyai makna kepemilikan/kepunyaan sama halnya dengan possessive adjective/possessive pronoun/apostrophe.
Examples of belong to in sentences
1. This car belongs to Siswanto
2. Those houses belong to mr. Imam and mrs. Fadil
3. It’s cat belong to mrs. Arini
4. These hotels belonged to Dini
5. This mobile phone belongs to Rahma
Notes
Karena belong to merupakan kata kerja jadi bentuknya bisa berubah menyesuaikan tenses yang dipakai.
IX. Causative have
Have adalah kata kerja yang mempunyai makna (mempunyai), tetapi dalam kasus ini have mempuyai makna, menyuruh,memerintah, sehingga kita harus mempelajari apa yang dimaksud dengan “ causative have” sehingga terhindar dari salah penafsiran dalam suatu kalimat.
Examples of causative have in sentences
1. Mother and father have me to buy a book (ibu dan ayah menyuruhku membeli sebuah buku)
2. My English teacher has me to study more (guru bhs Inggrisku meyuruhku lebih giat belajar)
3. I have students to stay at class ( saya memerintahkan siswa-siswa agar berada di kelas)
4. They had me to stop smoking yesterday
5. He will have Ani to go home (dia akan menyuruh ani pulang)
x. Tenses
Dalam bahasa Inggris tenses “ bentuk waktu” sangat penting dan bahkan yang menentukan seseorang mampu berbahasa Inggris dengan baik dan benar, dan disamping itu menentukan seseorang bisa mengerjakan soal-soal baik itu untuk SD, SLTP, SLTA, bahkan sampai keperguruan tinggi. Dalam bahasa Indonesia tenses tidak begitu berpengaruh dalam peggunaannya, karena kata kerja dalam bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan dalam bentuknya baik dalam waktu sekarang, lampau ataupun dimasa yang akan datang, tapi dalam bahasa Inggris sebaliknya. Disini akan diuraikan 16 bentuk waktu dengan mudah dan gamblang dan diserati dengan contoh-contoh yang mudah dipahami sehingga kamu dapat memahami tenses “bentuk waktu” dalam waktu yang singkat.
1. The present tense of tobe
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi sehari-hari, dan tobe yang dipakai adalah ( am-is-are).
Rumus/pattern
S + am-is-are + adjective/noun/place/ k. sifat/benda/tempat + ket. Waktu (+)
S + am-is-are + not + adjective/noun/place/ k. sifat/benda/+ k.Waktu (-)
Am-is-are + S + adjective/noun/place/ k. sifat/benda/tempat + ket. Waktu (?)
Time signal
Always = selalu
Usually = biasanya
Often = sering
Seldom = jarang
Rarely = jarng
Frequently = sering
Everyday = setiap hari
Every week = setiap minggu
Every month = setiap bulan
Every year = setiap tahun
Every Friday =setiap hari jum’at
Etc.
The examples of present tense of tobe
1. He is busy every saturday “dia laki-laki sibuk setiap minggu” (+)
2. They are not tired every time “mereka lelah setiap saat” (-)
3. Are we relax every Sunday “apakah kita santai setiap hari minggu” (?)
4. Hasan is always sleepy every morning “hasan selalu mengantuk setiap pagi” (+)
5. She is a nurse “dia perempuan adalah seorang perawat” (+)
Notes :
Dalam tense diatas kadang-kadang ket. Waktu tidak dipakai dan itupun boleh karena menyesuaikan dengan kalimat yang dipakai, misalnya “he is a student” apakah dalam kalimat tersebut harus ditambah ket. Waktu jawabannya sudah pasti “tidak” dan apakah kalimat tersebut masih bisa disebut dengan kalimat “the present tense of tobe” jawabannya sudah pasti “ Ya” karena tobe yang dipakai masih menggunakan tobe present tense yaitu “is”.
2. The past tense of tobe
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi diwaktu lampau dan tobe yang dipakai menggunakan tobe (was-were).
Rumus/pattern
S + was-were + adjective/noun/place/ k. sifat/benda/tempat + ket. Waktu (+)
S + was-were + not + adjective/noun/place/ k. sifat/benda/+ k.Waktu (-)
Was-were + S + adjective/noun/place/ k. sifat/benda/tempat + ket. Waktu (?)
Time signal
Yesterday = kemarin
Last night = tadi malam
Last week = setiap minggu
Last month = setiap bulan
Last year = setiap tahun
Last Friday =setiap hari jum’at
Etc.
The examples of past tense of tobe
1. He was busy last night = “dia laki-laki sibuk tadi malam” (+)
2. They were happy yesterday afternoon = “mereka bahagia kemarin sore” (+)
3. I was lazy last time =”saya malas waktu itu” (+)
4. Were they sleepy recently =”apakah mereka mengantuk barusan” (?)
5. Ani was not angry just now =”ani tidak marah tadi” (-)
Notes :
Dalam tense diatas kadang-kadang ket. Waktu tidak dipakai dan itupun boleh karena menyesuaikan dengan kalimat yang dipakai, misalnya “he was a student” apakah dalam kalimat tersebut harus ditambah ket. Waktu jawabannya sudah pasti “tidak” dan apakah kalimat tersebut masih bisa disebut dengan kalimat “the past tense of tobe” jawabannya sudah pasti “ Ya” karena tobe yang dipakai masih menggunakan tobe present tense yaitu “was”.
3. The present tense of verb
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi sehari-hari.
Digunakan untuk menyatakan suatu kebiasaan
Kata kerja yang dipakai adalah k. kerja bentuk ke 1
Auxiliary yang dipakai ialah “do dan does”
Rumus/pattern
S + V1 + O + ket. waktu (+)
S + V1 + s / es + O + ket . waktu (+)
S + do + not + V1 + O + ket.wakt (-)
S + does + not + V1 + O + ket. Waktu (-)
Do + s + V1 + O + ket. Waktu (?)
Does + s + V1 + O + ket. Waktu (?)
Time signal
Always = selalu
Usually = biasanya
Often = sering
Seldom = jarang
Rarely = jarng
Frequently = sering
Everyday = setiap hari
Every week = setiap minggu
Every month = setiap bulan
Every year = setiap tahun
Every Friday =setiap hari jum’at
Etc.
The examples of present tense verb
1. They go to Surabaya every week (+) “ mereka pergi ke Surabaya setiap minggu”
2. They don’t go to Surabaya every week (-) “ mereka tidak pergi kesurabaya setaiap minggu “
3. Do they go to Surabaya every week (?) “apakah mereka pergi ke Surabaya setiap minggu “
4. He goes to Malang every year (+) “ dia pergi ke malang setiap tahun ‘’
5. He doesn’t go to Malang every year (-) “ dia tidak pergi ke Malang setiap tahun ”
6. Does he go to Malang every year? “ apakah dia pergi ke Malang setaip tahun “
Notes :
Penambahan huruf (s/es) dalam tense ini hanya berlaku untuk sabject , he,she,it, Alin, dan itupun hanya digunakan dalam kalimat positive saja (+).
Dalam kalimat negative (-)atau(?) penambahan (s/es) tidak berfungsi/tidak dipakai.
4. The past tense of verb
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi di waktu lampau, dan kejadian ini tidak ada kaitannya dengan sekarang.
Rumus/pattern
S + V2 + O + ket. waktu (+)
S + did + V1 + O + ket . waktu (+)
Did + S + V1 + O + ket.waktu (-)
Time signal
Yesterday = kemarin
Last night = tadi malam
Last week = setiap minggu
Last month = setiap bulan
Last year = setiap tahun
Last Friday =setiap hari jum’at
Last holyday = liburan lalu
Etc.
The examples of past tense verb
1. They went to Sumatra last holyday (+) “mereka pergi ke Sumatra libuaran lalu”
2. They didn’t go to Sumatra last year (-) “mereka tidak pergi ke Sumatra tahun lalu”
3. Did you play badminton yesterday (?) “ apakah kamu bermain bulutangkis kemarin”
4. I wrote a letter last week (+) “ saya menulis sebuah surat minggu lalu ”
5. He slept on the floor yesterday (+) “dia tidur di lantai kemarin”
Notes :
Dalam kalimat positive (+) kata kerja yang dipakai harus menggunakan kata kerja bentuk kedua (2). Tapi dalam kalimat negative (-) dan kalimat tanya (?) kata kerja kembali lagi menjadi kata kerja bentuk pertama/ ke satu (1), karena dalam kalimat tersebut sudah ada kerja bentuk ke dua (2) yaitu “ did “ jadi tidak boleh dalam satu kalimat ada dua (2) kata kerja yang sama-sama bentuk ke dua (2).
5. The present future tenses
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan terjadi dimasa yang akan datang, dan kejadian ini belum terjadi sama sekali. Ciri-ciri tenses ini menggunakan “ will/shall “ dan kata kerja bentuk ke satu (1).
Rumus/pattern
S + will/shall + VI + O + ket. waktu (+)
S + will/shall + not + V1 + O + ket . waktu (+)
Will/shall + S + V1 + O + ket.waktu (-)
Time signal of future tense
Tonight = nanti malam
Tomorrow = besok
Next Friday = jum’at depan
Next week = minggu depan
Next month = bulan depan
Next year = tahun depan
Next holyday = liburan depan
Etc.
The examples of the future tense
1. I shall visit Amerika next year (+) “ saya akan mengunjungi Amerika tahun depan “
2. They will not come to Jakarta next week (-) “ mereka tidak akan datang ke Jakarta minggu depan “
3. Will you play a game tonight (?) “ akankah kamu bermain sebuah permainan nanti malam “
4. Tina and Dani will bring a unbrella tomorrow (+) “ tina dan dani akan membawa sebuah payung besok “
5. We shall study English next Monday (+) “kita akan belajar bahasa Inggris senin depan”
Notes :
Dalam penggunaannya (shall) jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan (will) lebih banyak digunakan dalam prakteknya.
6. The present continuous tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang sedang terjadi di saat sekarang. Tobe yang dipakai dalam tenses ini adalah (am-is-are), dan kata kerja yang dipakai adalah kata kerja bentuk ke satu (1).
Rumus/pattern
S + am-is-are + V1 + ing + O + ket. Waktu (+)
S + am-is-are + not + V1 + O + ket. Waktu (-)
Am-is-are + S + V1 + ing + O + ket. Waktu (?)
Time signal of The present continuous tense
Right now = sekarang
Today = hari ini
This time = saat ini
This week = minggu ini
This month = bulan ini
This year = tahun ini
This semester = semester ini
This Idul Fitri = Idul fitri ini
The examples of the present continuous tense
1. They are waiting you right now (+) “mereka sedang menunggu kamu sekarang”
2. I am reading a book today (+) “saya sedang membaca buku hari ini”
3. We are writing a messege now (+) “kita sedang menulis sebuah pesan sekarang”
4. He is speaking Indonesia now (+) “dia laki-laki sedang berbicara bahasa Indonesia”
5. Is Alita sitting on the floor this time (+) “apakah Alita sedang duduk diatas lantai saat ini”.
7. The past continuous tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang sedang terjadi di waktu lampau. Tobe yang dipakai dalam tenses ini adalah (was-were), dan pada saat itu ada kejadian lain yang terjadi, dan kejadian yang ke dua (2) menggunakan tenses “ the past tense” dan kata penghubung yang digunakan adalah “ when/while.
Time signal of The past continuous tense
Yesterday = kemarin
Last night = tadi malam
Last week = setiap minggu
Last month = setiap bulan
Last year = setiap tahun
Last Friday =setiap hari jum’at
Last holyday = liburan lalu
Etc.
The examples of the past continuous tense
1. They were waiting you when I came last night (+)
2. He was eating a banana when mother cooked last night (+)
3. I was not sleeping on the chair when my cat went outside yesterday (+)
4. were you reading a book when father looked for you last night (?)
5. was he sleeping when I came to him last week (?)
8. The present future continuous tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan sedang terjadi dimasa yang akan datang dan dan tenses ini menerangkan suatu kejadian yang lebih detail/lebih jelas dari pada tense the future tense sebelumnya.
Rumus/pattern of the present future continuous tense
S + will/shall + be + V1 + ing + o + ket. Waktu (+)
S + will/shall + not + be + V1 + ing + o + ket. eWaktu (-)
will/shall + S + be + V1 + ing + o + ket. Waktu (?)
Time signal of the present future continuous tense
tonight at seven pm. = nanti malam jam 7
tomorrow at 08.00 am = besok jam 8
next month the first week = bln depan pada minggu pertama
next Friday at 10.00 am = jum’at depan jam 10 pagi
The examples of the present future continuous tense
he will be eating tonight at 07.00
they will be visiting you tomorrow at 10.00 am
you will be having party next month at the first week
time
9. The present perfect tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang telah terjadi diwaktu lampau, dan kejadian ini masih ada kaitannyan dengan waktu sekarang. Dan kata kerja yang dipakai dalam tenses ini adalah kata kerja bentuk ketiga (3).
Rumus/pattern
S + have/has + V3 + O + ket. waktu
S + have/has + not + V3 + O + ket. waktu
have/has + S + V3 + O + ket. waktu
Time Signal of The present perfect tense
Since = sejak
For = selama
Last year = tahun lalu
Yesterday = kemarin
Last night = tadi malam
Last week = setiap minggu
Last month = setiap bulan
Last year = setiap tahun
Last Friday = setiap hari jum’at
Last holyday = liburan lalu
Etc.
The examples of The present perfect tense
1. I have studied English since1990
2. He has lived in Australia for tears ago
3. They have spoken Arabic since he was a child
4. I have visited Bromo mountain for several times
5. We have never met Solihin for along time
Notes
Dalam tenses The present perfect apabila dalam suatu kalimat tertentu tidak terdapat kata kerja maka dalam kalimat tersebut harus ditambah dengan been setelah have/has, jadi been digunakan apabila dalam kalimat tidak terdapat kata kerja/selain kata kerja.
The examples of The present perfect tense without verb
1. They have been here for ten years
2. He has been in Amerika since 1980
3. I have not been there so far
4. Have ever been in Indonesia before (?)
5. We have never been sleepy during the class
10. The past perfect tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang telah terjadi diwaktu lampau, kata kerja yang dipakai dalam tenses ini adalah kata kerja bentuk ketiga (3). Dan pada saat itu ada kejadian lain yang terjadi, dan kejadian yang ke dua (2) menggunakan tenses the past tense. Kata penghubung yang digunakan dalam tense the past perfect adalah : after, before,when, etc.
Rumus/pattern of the past perfect tense
S + had+ V3 + O + after/before + the past tense
S + had + not + V3 + O + after/before + the past tense
Had + S + V3 + O + after/before + the past tense
Time signal of the past perfect tense
Yesterday = kemarin
Last night = tadi malam
Last week = setiap minggu
Last month = setiap bulan
Last year = setiap tahun
Last Friday = setiap hari jum’at
Last holyday = liburan lalu
Etc.
Examples of the past perfect tense
1. The had gone home before the rain fell dwon last night (+) “ mereka telah pulang sebelum hujan turun tadi malam”
2. He had borrowed my tools before I came home yesterday (+) “dia telah meminjam peralatanku sebelum saya pulang kemarin”
3. We had not visited Bali after my grand father passed away last two years (-) “kita telah tidak mengunjungi bali setelah kakekku meniggal dua tahun lalu”
4. Had they come home before the thief stole the car last two days (?) “apakah mereka sudah pulang sebelum pencuri itu mencuri mobil dua hari lalu
5. I had never written a letter after I lost my private letter (-) “ saya telah tidak pernah menulis sebuah surat setelah saya kehilangan surat pribadiku”
11. The future perfect tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan telah terjadi dimasa yang akan datang, dan kejadian ini akan sudah selesai/terjadi pada waktu yang sudah ditentukan.
Rumus/pattern
S + will/shall + have + V3 + ket (+)
S + will/shall + not + have + V3 + ket (-)
Will/shall + S + have + V3 + ket (?)
Time signal of the future perfect tense
tonight at seven pm. = nanti malam jam 7
tomorrow at 08.00 am = besok jam 8
next month the first week = bln depan pada minggu pertama
next Friday at 10.00 am = jum’at depan jam 10 pagi
Tonight = nanti malam
Tomorrow = besok
Next Friday = jum’at depan
Next week = minggu depan
Next month = bulan depan
Next year = tahun depan
Next holyday = liburan depan
Etc.
Examples of the future perfect tense
1. I shall have had dinner at seven pm tonight (+)
2. He will have visited many countries next two years (+)
3. They will have sent a letter next august (+)
4. will you have gone to market (+)
5. You will not have taken a course (+)
12. The present perfect continuous tense
Di gunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang telah sedang terjadi diwaktu lampau, dan kejadian telah sedang selesai/terjadi pada waktu yang ditentukan.
Rumus/patter
S + have/has + been + V1 + ing + O + ket. waktu
S + have/has + not + been + V1 + ing + O + ket. waktu
have/has + S + been + V1 + ing + O + ket. waktu
Time Signal of The present perfect continuous tense
Since = sejak
For = selama
Last year = tahun lalu
Yesterday = kemarin
Last night = tadi malam
Last week = setiap minggu
Last month = setiap bulan
Last year = setiap tahun
Last Friday = setiap hari jum’at
Last holyday = liburan lalu
Etc.
The examples of The present perfect tense
1. I have been studying English since1990
2. He has been living in Australia for tears ago
3. They have been speaking Arabic since he was a child
4. I have been visiting bromo mountain for several times
5. We have never been borrowing an English book since the librarian wasn’t kind
13. The past perfect continuous tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang telah sedang terjadi diwaktu lampau, dan pada saat kejadian yang pertama (1) sedang terjadi, ada kejadian lain yang terjadi, dan kejadian yang kedua (2) ini menggunakan tenses (the past tense)
Rumus/pattern of the past perfect continuous tense
S + had+ been + V1 + ing + O + after/before + the past tense
S + had + not + been + V1 + ing + O + after/before + the past tense
Had + S + been + V1 + ing + O + after/before + the past tense
Time signal of the past perfect continuous tense
Yesterday = kemarin
Last night = tadi malam
Last week = setiap minggu
Last month = setiap bulan
Last year = setiap tahun
Last Friday = setiap hari jum’at
Last holyday = liburan lalu
Etc.
Examples of the past perfect continuous tense
1. The had been going home before the rain fell down last night (+) “ mereka telah sedang pulang sebelum hujan turun tadi malam”
2. He had been borrowing my tools before I came home yesterday (+) “dia telah sedang meminjam peralatanku sebelum saya pulang kemarin”
3. We had not been visiting Bali after my grand father passed away last two years (-) “kita telah tidak sedang mengunjungi bali setelah kakekku meniggal dua tahun lalu”
4. Had they been coming home before the thief stole the car last two days (?) “apakah mereka sudah sedang pulang sebelum pencuri itu mencuri mobil dua hari lalu
5. I had never been writting a letter after I lost my private letter (-) “ saya telah tidak sedang menulis sebuah surat setelah saya kehilangan surat pribadiku”
14. The future perfect continuous tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan telah sedang terjadi dimasa yang akan datang, dan kejadian ini akan sudah selesai/terjadi pada waktu yang sudah ditentukan.
Rumus/pattern
S + will/shall+ have + been + V1 + ing + ket (+)
S + will/shall + not + have + been + V1 + ing + ket (-)
Will/shall + S + have + been+ V1 + ing + ket (?)
Time signal of the future perfect continuous tense
tonight at seven pm. = nanti malam jam 7
tomorrow at 08.00 am = besok jam 8
next month the first week = bln depan pada minggu pertama
next Friday at 10.00 am = jum’at depan jam 10 pagi
Tonight = nanti malam
Tomorrow = besok
Next Friday = jum’at depan
Next week = minggu depan
Next month = bulan depan
Next year = tahun depan
Next holyday = liburan depan
Etc.
Examples of the future perfect continuous tense
1. I shall have been having a dinner at seven pm tonight (+)
2. He will have been visiting many countries next two years (+)
3. They will have been sending a letter next august in the first week (+)
4. Will you have been going to market (+)
5. You won’t have been taking a course (+)
15. The past future tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan terjadi di waktu lampau.
Rumus/pattern
S + would/should + V1 + ket (+)
S + would/should + V1 + ket (-)
Would/should + S + V1 + ket (?)
Examples of the past future tense
1. I should go to Bali the next day (+)
2. He would buy a new car the day before (+)
3. They would sleep the next morning (+)\
16. The past future continuous tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan sedang terjadi di waktu lampau.
Rumus/pattern
S + would/should + be + V1 + ing + ket (+)
S + would/should + be + V1 + ing + ket (-)
Would/should + S + be + V1 + ing + ket (?)
Examples of the past future continuous tense
1. Should be having an examination at this time the following day
2. They would be visiting Borobudur on march next two years
17. The past future perfect continuous tense
Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan sudah sedang terjadi di waktu lampau.
Rumus/pattern
S + would/should + have + been + V1 + ing + ket (+)
S + would/should + have+ been + V1 + ing + ket (-)
Would/should + have + S + been + V1 + ing + ket (?)
Examples of the past future perfect continuous tense
1. By last holyday they would have been working for ten years.
XI. Contional Sentences (kalimat pengandaian)
Conditional sentences adalah kalimat pengandaian, sudah pasti hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ada tiga macam bentuk dalam kalimat pengandaian, yaitu :
a. Conditional tipe I
Dalam conditional tipe I tenses yang dipakai adalah
(the present tense the future tense)
Rumus :
(If + S + V1/am-is-are + O) (S + shall/will + V1 + O)
“ the present tense” “the future tense”
b. Conditional tipe II
Dalam conditional tipe II tenses yang dipakai adalah
(the past tense the past future tense)
Rumus :
(If + S + V2/was-were + O) (S + should/would + V1 + O)
“ the past tense” “the past future tense”
c. Conditional tipe III
Dalam conditional tipe III tenses yang dipakai adalah (the past perfect tense the past future perfect tense)
Rumus :
(If + S + had + V3 + O) (S + should/would +Have+V3+O)
“ the past perfect tense” “the past future perfect tense”
XII. Passive voice (kalimat pasif)
Kalimat pasif adalah kalimat yang merubah kata kerja me menjadi di. Kalimat pasif sering kita pakai dalam percakapan sehari-hari, tetapi tidak sesering kalimat aktif. Kalimat aktif lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata kerja yang dipakai dalam kalimat pasif adalah selalu menggunakan kata kerja bentuk ke tiga (V3).
Examples/contoh
Aktif Pasif
Mengunjungi dikunjungi
Menulis ditulis
Mengerjakan dikerjakan
Menonton ditonton
Menyapu disapu
Rumus passive voice
1. The present tense S + am-is-are + V3 + O + ket
Aktif Pasif
They visit Sulawesi every year Sulawesi is visited by them every year
2. The past tense S + was-were + V3 + O + ket
Aktif Pasif
They brought a dog yesterday A dog was brought by him yesterday
3. The future tense S + shall/will + be + V3 + O + ket
Aktif Pasif
Mashuri will borrow a car tonight A car will be borrowed by him tonight
4. The present continuous tense S +am-is-are + being + V3 +O+ket
Aktif Pasif
We are speaking Arabic nowt Arabic is being spoken by us now
5. The past continuous tense S + was-were + being + V3 +O+ket
Aktif Pasif
I was writing an article last night An article was being written by me last night
6. The future continuous tense S + shall/ + being + V3+O+ket
Aktif Pasif
I shall be inviting my friends tomorrow My friends will being inviting by me tomorrow
GERUNDS
Gerunds atau verbals atau verbal nouns adalah kata kerja berbentuk ing yang dipakai sebagai kata benda.
A. Bentuk
Gerund dibentuk dari : kata kerja + ing (V1 + ing)
Misalnya: smoking, shoping, hunting dan sebagainya.
Bentuk gerund adalah sama seperti bentuk present participle, dan keduanya merupakan bagian dari kata kerja. Perbedaannya gerund merupakan sejenis kata benda, tetapi present participle adalah semacam kata sifat. Oleh karena itu, meskipun serupa tetapi keduanya sangat berbeda dalam sifatnya.
Gerund mempunyai empat macam bentuk :
Tense
Present or continuous
Perfect active
doing
having done Passive
being done
having been done
B. Sifat
Sifat ganda gerund:
Gerund merupakan part of speech ganda. Suatu kata benda dan kata kerja yang digabungkan. Oleh karena itu, kita harus menjelaskannya dalam tiap sifat ini :
1) Sebagai kata benda
2) Sebagai bagian kata kerja
C. Pemakaian
1) Karena gerund merupakan sejenis kata benda, maka ia dapat digunakan sebagai berikut :
a) Sebagai subjek untuk kata kerja
contoh: Sleeping is necessary to life
b) Sebagai objek untuk kata kerja
contoh: I don’t like smoking
c) Sebagai komplemen untuk kata kerja
contoh: My chief delight is riding
d) Sebagai objek untuk preposisi
contoh: He gave up smoking
2) Gerund dengan objek
Karena gerund adalah bagian kata kerja, ia dapat menggunakan objek di belakangnya.
a) Objek langsung
contoh: He is clever at teaching mathematics (mathematics = objek langsung)
b) Objek tak langsung
contoh: He is clever at teaching us mathematics (us = objek tak langsung)
c) Objek yang tetap dipertahankan dalam kalimat pasif
contoh: She is pleased at being taught mathematics
d) Objek yang artinya mirip dengan kata kerja itu sendiri
contoh: She is proud of having sung a fine song
e) Objek refleksif
contoh: She is in the habit of oversleeping herself
3) Gerund dengan genitif
Kata benda atau kata ganti, asalkan menunjukkan orang atau binatang, haruslah dalam kasus genitif, bilamana kata benda atau kata ganti itu diletakkan di depan gerund.
Contoh: I am pleased at your coming
Perhatikan :
a) Pemakaian gerund yang didahului kata benda atau kata ganti genitif yang berikut ini kadang-kadang terjadi :
Contoh: This was a creative work of my doing
b) Kadang-kadang huruf “a” diletakkan di depan gerund dalam pengertian preposisi. Di sini “a” merupakan perubahan atau singkatan dari preposisi on :
Contoh:The man has gone a-hunting. He has gone a-fishing
4) Yang memiliki bentuk ing, selain gerund, masih ada present participle dan kata benda asli, haruslah kita bedakan dengan jelas.
a) A sleeping carriage (a carriage used for sleeping), di sini sleeping merupakan gerund
b) A sleeping child (a child that is sleeping), di sini sleeping merupakan present participle yang dipakai sebagai kata sifat
c) Rising early is good for health, di sini rising adalah kata kerja yang diterangkan kata keterangan early, merupakan gerund yang berfungsi sebagai subjek.
d) Early rising is good for health, di sini rising diterangkan oleh kata sifat early, dengan demikian rising adalah part of speech dan merupakan kata benda asli.
5) Gerund dalam bentuk present perfect:
Contoh:
He regrets having done so (he regrets that he has done or did so)
He regretted having done so (he regretted that he had done so)
Gerund dan bukan infinitive harus dipakai:
a) Sesudah preposisi atau ungkapan berpreposisi :
Without, etc + gerund
Contoh: Do your work without speaking. Kerjakanlah pekerjaanmu tanpa berbicara
Look forward to + gerund
Contoh: I look forward to seeing you soon. Saya mengharapkan dengan senang hati menemui anda segera
Instead of, etc + gerund
Contoh: You had much better work instead of idling away your time. Sebaiknya Anda bekerja daripada buang-buang waktu
b) Sesudah kata-kata yang secara tetap menggunakan preposisi :
Fond of + gerund
Contoh: He is always fond of hunting. Ia selalu suka berburu
Insist on + gerund
Contoh: He insisted on going to Kudus. Ia bersikeras untuk pergi ke Kudus
Object to + gerund
Contoh: I object to smoking. Saya keberatan merokok
Prevent from + gerund
Contoh: I was prevented from going because of illness. Saya terhalang pergi karena sakit
Succeed in + gerund
Contoh: He succeeded in solving the problem. Ia berhasil memecahkan masalah itu
Think of + gerund
Contoh: I often think of going to France. Saya sering bermaksud pergi ke Perancis
Tired of + gerund
Contoh: I’m tired of eating foreign food every day. Saya bosan makan makanan asing tiap hari
Used to + gerund
Contoh: I’m used to getting up early. Saya biasa bangun pagi-pagi
c) Sesudah katakata kerja tertentu
Avoid + gerund
Contoh: We can’t avoid making mistakes. Kita tak dapat menghindari membuat kesalahan
Can’t bear + gerund
Contoh: He can’t bear being laughed at. Ia tak dapat tahan ditertawakan orang
Can’t help + gerund
Contoh: I can’t help laughing. Saya tak dapat menahan tertawa
Catatan 1 :
Cannot help dan cannot but mempunyai arti yang sama tidak dapat menahan, tetapi pemakaiannya berbeda. Cannot help diikuti oleh gerund tetapi cannot but diikuti oleh infinitive tanpa to.
contoh :
I cannot but laugh
Can’t stand + gerund
Contoh: She can’t stand being laughed at. Ia tak tahan ditertawakan orang
Delay + gerund
Contoh: I delayed answering you owing to pressure of work. Saya menunda untuk menjawab anda karena sibuk
Enjoy + gerund
He enjoys playing a game of football. Ia senang sekali bermain sepak bola
Catatan 2 :
Kata-kata kerja yang berarti “to like” atau “to dislike” boleh diikuti infinitive atau gerund.
Contoh:
He likes reading English literature (he likes to read English literature). Ia suka membaca
kesusastraan Inggris
She dislikes swimming (he dislike to swim). Ia tak suka berenang
Escape + gerund
Contoh: He narrowly escaped drowning. Ia nyaris tenggelam
Finish + gerund
Contoh: I haven’t finished speaking. Saya belum selesai berbicara
Catatan 3 :
Kata kerja yang berarti “to begin” diikuti oleh infinitive atau gerund
Go on (= continue) + gerund
Contoh: The rain went on falling all night. Hujan terus turun sepanjang malam
Keep (on) + gerund
Contoh: He was kept waiting a long time, but he kept his temper. Ia dibiarkan menunggu lama, tetapi ia menahan amarahnya
Mind (= object to) + gerund
Contoh: Would you mind shutting the window? berkeberatankah anda menutup jendela itu?
Miss + gerund
Contoh: He narrowly missed getting killed. Ia nyaris terbunuh
Postpone + gerund
Contoh: I shall postpone writing till I learn full particulars. Saya akan menunda menulis surat sampai saya mendengar/mengetahui data yang lengkap
Remember + gerund
Contoh: I remember meeting you at the theatre. Saya ingat pernah menjumpai anda di dalam gedung bioskop
Stop + gerund
Contoh: My watch stopped ticking. Jam saya mati
Understand + gerund
Contoh: He understands managing his business. Ia mengerti bagaimana mengurus bisnisnya
d) Sesudah kata-kata sifat tertentu
Busy + gerund
Contoh: I am busy writing letters. Saya sibuk menulis surat
Worth + gerund
Contoh: This book is worth reading. Buku ini patut dibaca
e) Sesudah ungkapan-ungkapan tertentu
It is no use + gerund
Contoh: It’s no use begging like a beggar. Tak ada gunanya meminta-minta seperti orang minta-minta
It is no good + gerund
Contoh: It’s no good getting angry at once. Tak ada gunanya segera menjadi marah
There is no + gerund
Contoh: There’s no getting around it. Hal itu tak dapat dielakkan
There is no harm in + gerund
Contoh: There’s no harm in trying. Tak ada ruginya bila mencoba
Have the pleasure of + gerund
Contoh: I had the pleasure of meeting him. Saya senang sekali bertemu dengannya
Take pleasure in + gerund
Contoh: He takes pleasure in visiting the sick. Dengan senang hati ia mengunjungi orang sakit
To be interested in + gerund
Contoh: He was interested in learning more about my work. Ia berminat belajar lebih banyak tentang pekerjaanku
To be ashamed of + gerund
Contoh: The girl was ashamed of having been beaten in class by her brother. Gadis itu malu karena telah dipukul di kelas oleh saudara laki-lakinya
Gerund dipakai pada papan tanda yang menyatakan suatu larangan, yaitu sesudah no
Contoh:
No, talking! diamlah!
No, passing! dilarang melintas!
No, smoking! dilarang merokok!
No, spitting! dilarang meludah! etc.
Dipakai dalam ungkapan
Contoh: Seeing is believing. Kalau sudah melihat baru percaya
D. Gerund sejenis kata benda abstrak
Gerund sebenarnya merupakan sejenis kata benda abstrak dan mempunyai arti yang sama seperti abstract noun atau seperti noun infinitive:
Gerund : Sleeping is necessary to health
Abstract Noun : Sleep is necessary to health
Noun infinitive : To sleep is necessary to health
Ketiga kalimat tersebut di atas semuanya berarti suatu hal yang sama yaitu tidur perlu untuk kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar